Arti Suporter Fomo Adalah
Mengancam Kesehatan Jiwa
FOMO adalah kecenderungan masyarakat untuk memposting pengalaman positif daripada negatif karena ketakutan akan kehilangan momen tertentu. Adanya perasaan takut ini dapat mengganggu kesehatan jiwa seseorang seperti stress, kecemasan, sulit tidur, kurang percaya diri atau perasaan rendah diri.
Mengembangkan Hobi dan Menggali Potensi dalam Diri
Dengan berfokus pada hobi dan terus belajar untuk menaikan value yang ada pada diri sendiri akan membawa pengaruh yang baik terhadap diri kita. Kita tidak akan mudah terdistraksi dengan hal ter-uptodate yang memakan banyak waktu kita dan membuat kita tergiur.
Mempengaruhi Kondisi Finansial
FOMO bisa mendorong siapa saja untuk melakukan hal-hal di luar nalar hanya demi memuaskan ego dan melepaskan perasaan tertinggal. Hal inilah yang membuat orang dengan sindrom FOMO akan mengalami kesulitan secara finansial. Sebab, mereka akan rela melakukan apa saja hanya untuk mengikuti tren, tanpa terkecuali merogoh kocek yang cukup banya.
Dari kebiasaan buruk inilah muncul beragam kendala dalam keuangan. Antara lain yaitu sulit menabung, sifat konsumtif, boros, nekat berhutang atau mengandalkan pinjol bahkan yang ilegal sekalipun.
Fokus Pada Diri Sendiri dan Tujuan yang Ingin Diraih
Berfokus pada diri sendiri serta tujuan yang ingin diraih akan membuat Anda on track pada jalur yang benar. Sebab, Anda akan berpikir dua kali untuk membuangkan waktu pada hal yang bersifat sementara dan dapat mengganggu tujuan utama Anda.
Menghargai Diri Sendiri
Fear of Missing Out lebih cenderung memiliki banyak efek negatif. Salah satu diantaranya yaitu sifat konsumtif karena kerelaan kita untuk membeli sesuatu hanya karena hal tersebut tengah banyak dibicarakan atau tengah digandrungi orang-orang. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu cash flow bulanan Anda.
Ubah Konten atau Topik yang Biasa Dilihat
Mengubah konten yang biasa kita konsumsi di media dapat membawa pengaruh besar. Sebab, konten-konten inilah sumber utama kita menginginkan sesuatu atau terjebak ke delam tren.
Itulah informasi seputar FOMO Adalah: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mencegahnya. Semoga kita semua bisa terhindar dari fenomena ini dan lebih bijak lagi dalam menanggapi trend terkini. Meskipun FOMO mampu menyerang siapa aja, sindrom ini masih bisa kita kendalikan selama kita memiliki kontrol penuh terhadap diri sendiri dan paham betul tujuan hidup yang ingin dicapai.
Butuh pinjaman dana cepat untuk beragam kebutuhan finansial Anda? Ajukan pinjaman di BFI Finance saja! Beragam keperluan dapat kami bantu mulai dari modal usaha, dana pendidikan, investasi, gaya hidup, dan lain sebagainya.
Informasi lebih lanjut dapat Anda peroleh melalui laman web di bawah ini.
Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.
Informasi Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.
Informasi Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya hanya di BFI Blog. Update setiap Senin-Jumat. Sampai ketemu lagi di artikel berikutnya!
Dibanding fokus pada kekurangan yang dimiliki, cobalah perhatikan apa yang telah kamu punya.
Kamu bisa mulai mengikuti akun orang-orang yang memberikan dampak positif pada kehidupan. Unfollow orang-orang yang cenderung sombong dan memberi dampak buruk kepada dirimu.
Sering kali orang menggunakan media sosial sebagai sebuah 'jurnal elektronik; untuk menyimpan apa yang sudah dilakukan atau dialami.
Namun, hal ini dapat membuat kamu berharap akan komentar orang lain terhadap pengalamanmu dan akhirnya jadi ketergantungan dengan komentar tersebut.
Cobalah untuk membuat jurnal pribadi tanpa memerlukan pengakuan publik yang sering didapat dari media sosial. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat terbantu lepas dari FOMO.
Carilah Hubungan dengan Orang di Dunia Nyata
Sering kali kamu merasa kesepian dan mulai mencari hubungan dengan orang lain di media sosial. Hanya, menggunakan media sosial untuk mencari hubungan belum tentu dapat berdampak baik.
Itulah mengapa, untuk mengatasi FOMO, satu di antara caranya adalah mulai membangun hubungan dengan orang-orang di sekitar, seperti keluarga dan teman.
Fokus pada Rasa Syukur
Penelitian menunjukkan, bersyukur dapat meningkatkan semangatmu dan orang-orang di sekitar.
Walau terkesan sulit, kamu bisa mulai mencoba fokus pada nikmat yang sudah dimiliki daripada memikirkan kekurangan (yang dapat muncul akibat membandingkan diri dengan orang lain di media sosial).
Harus disadari, apa yang dilihat di media sosial belum tentu sesuai keadaan sebenarnya. Kamu tidak selalu tahu cerita sepenuhnya di balik gambar-gambar yang dilihat.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 20/10/2022)
Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Ciri-Ciri Orang yang Terkena Fomo
Sebagai manusia, tentunya kita tidak ingin merasa tertinggal dan selalu berusaha meng-upgrade diri lebih baik lagi dan lagi. Namun, jika perasaan tidak ingin tertinggal ini justru muncul bukan karena kebutuhan atau demi kebaikan, sebaiknya Anda harus curiga karena bisa jadi itu merupakan pertanda FOMO. Berikut ini merupakan ciri-ciri orang yang terkena FOMO.
Image Source: Freepik/monsterstudio
1. Menghabiskan Banyak Waktu Bermain Gadget
2. Lebih Mementingkan Sosial Media Daripada Kehidupan Nyata
3. Haus Akan Gosip Terbaru dan Informasi Mengenai Kehidupan Orang Lain
4. Rela Merogoh Kocek yang Tidak Sedikit Demi Mengikuti Trend Terkini
5. Tidak Keberatan Untuk Berkata ‘ya’ Jika Diajak Untuk Mengikuti Sesuatu yang Tengah Ramai/Populer
6. Selalu Ingin Tahu Berita Terkini
Jika dibiarkan begitu saja, FOMO dapat memberikan efek negatif yang lebih parah seperti halnya gangguan kejiwaan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Cerdas dan Tepat
Mengenal Arti Bahasa Gaul FOMO, JOMO, FOBO, Yolo, dan Cara Penggunaannya
Nah, supaya nggak salah menggunakan istilah dari bahasa gaul itu, simak perbedaan arti FOMO, JOMO, FOBO, dan YOLO di bawah! Selain itu, ketahui juga cara penggunaannya yang tepat.
Baca juga: Artinya Instahusband: Kisah di Balik Foto Instagram Estetik Pasangan
FOBO adalah kembaran istilah FOMO
Istilah unik bahasa Inggris lain yang biasa kamu temukan dalam bahasa gaul ada FOBO, yaitu Fear of Better Option. Dalam bahasa Indonesia artinya takut akan opsi lebih baik.
Orang-orang yang mengalami FOBO terjebak pilihan-pilihan yang harus diambil saat dihadapkan pada suatu keputusan. Akibat dari ragu mengambil keputusan, kamu secara obsesif akan memikirkan semua pilihan karena takut kehilangan opsi terbaik dan nantinya menyesal.
FYI, istilah ini diciptakan oleh Patrick McGinnis, pemodal ventura AS yang dikenal juga sebagai pencetus istilah FOMO. Cara mengatasi FOBO, kamu perlu percaya akan keputusan yang telah diambil, dan mengetahui dampak dari keputusan tersebut.
Baca juga: Istilah Anak Jaksel dalam Circle Pergaulan | Sudah Tahu Belum?
YOLO atau You Only Live Once pasti sangat sering kamu mendengarnya. Bagi sebagian orang, istilah ini seperti mantra untuk nggak membuang-buang waktu dan lakukan apa yang diinginkan saat ini.
Hidup hanya sekali dan banyak orang ingin lebih menikmati hidup daripada memikirkan pendapat orang lain.
Tapi kalau kamu salah kaprah dengan artinya YOLO dan hanya fokus pada kesenangan semata, bisa-bisa nanti berdampak negatif, seperti sembrono melakukan pengeluaran tanpa memikirkan dampak panjang.
Istilah ini sebenarnya memiliki makna motivasi supaya kamu menjalani hidup lebih bermakna. Mengisi kehidupan kamu dengan hal-hal bermanfaat.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
Itulah arti FOMO, JOMO, FOBO, dan YOLO. Kini, kamu nggak perlu bingung lagi cara penggunaannya yang tepat. Ternyata bukan sekadar bahasa gaul saja, kan? Semoga membantu, ya!
Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja!
Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!
Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari kost harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_Indo, Twitter di @rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Pernahkah Anda merasa takut tertinggal, baik itu mengenai informasi terbaru ataupun tren terkini? Boleh jadi Anda telah mengalami sindrom FOMO.
FOMO adalah sebuah sindrom yang belakangan marak di mana-mana. Ada beragam penyebab terjadinya FOMO, salah satunya penggunaan gadget dan konsumsi media yang berlebihan.
Jadi, apa itu FOMO? Mari kita bahas selengkapnya di uraian berikut ini.
Mengenal Apa Itu Fomo
Fear of Missing Out atau lebih sering disingkat menjadi FOMO adalah sebuah istilah sekaligus sindrom yang ramai terjadi di masyarakat. Sesuai dengan namanya, FOMO adalah perasaan takut tertinggal dan umumnya ketakutan ini mengacu pada tren yang tengah booming.
FOMO bisa menyerang siapa saja, lelaki atau perempuan, muda ataupun yang sudah tua. Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 2013 oleh seorang ilmuan bernama Dr. Andrew K. Przybylski. Dari pemaparan nya dapat disimpulkan jika FOMO adalah sebuah sindrom maupun fenomena di mana seseorang percaya jika segala momen berharga yang terjadi pada tidak boleh dilewatkan. Hal ini tentunya membuat siapa saja yang merasakannya tidak tenang dan terus-menerus merasa gelisah bilamana gagal mengikuti apa yang mereka lihat.
FOMO adalah fenomena yang cukup berbahaya dan bisa mengganggu berbagai aspek dalam kehidupan kita. Antara lain yaitu mempengaruhi kondisi finansial, mengancam kesehatan jiwa, serta mempengaruhi hubungan sosial seseorang. Penjelasan lengkapnya sebagai berikut.